Jenis Flow Meter Berdasarkan Prinsip Kerja dan Aplikasinya
Jenis Flow Meter Berdasarkan Prinsip Kerja dan Aplikasinya

Jenis Flow Meter Berdasarkan Prinsip Kerja dan Aplikasinya

3 minutes, 15 seconds Read

Jenis Flow Meter Berdasarkan Prinsip Kerja dan Aplikasinya yang dimana flow meter mempunyai cara kerja berbeda-berbeda, yang tergantung pada desain dan jenisnya.

Prinsip Kerja Flow Meter & Aplikasinya

Berdar model dan desain, flowmeter mempunyai banyak jenis dimana cara kerjanya disesuaikan. Prinsip kerja flow meter ada yang berdar pada kecepatan aliran, volume suatu ruang, perbedaan tekanan, temperature serta tergantung aplikasinya.

Jenis electromagnetic flow meter
Jenis electromagnetic flow meter

Untuk jenis tertentu, seperti flowmeter coriolis  menggunakan tenaga hasil osilasi  dan frekuensi yang ditransformasikan ke massa. Yang pertama dikenal adalah berdasar pada pemindahan volume ruangan, seperti flowmeter jenis positve displacement. Selanjutnya, berdasarkan putaran suatu sensor yang diterjemahkan sebagai kecepatan aliran seperti pada jenis turbine. Saat ini, yang paling banyak dikenal aadlah berdasarkan pemindahan ruangan, kecepatan aliran dan prinsip mass flow.

Pada gas, yang sering dipakai adalah thermal mass, turbine, Vortex, dan coriolis. Ada juga, yang menggunakan jenis ultrasoni, tergantung pada karekter gas dan akurasi flowmeter yang diinginkan. Untuk fluida cair, bisa menggunakan ultrasonic, electromagnetic, turbine, positive displacement, variable area, venturi, coriolis mass flow meter, dan lainnya.

Electromagnetic Flow Meter

Flow meter magnetik atau elektromagnetik dirancang untuk mengukur aliran cairan bermuatan listrik dalam pipa tertutup. Dengan menggunakan prinsip ini, fluida (cairan) yang akan digunakan harus konduktif secara elektrik (biasanya ≥ 5μS / cm) bahkan ciaran asam agresif dikarenakan prinsip pengoperasian flowmeter magnetik didasarkan pada Hukum Induksi Elektromagnetik Michael Faraday. Cairan yang tidak kompatibel dengan magnetic flow meter yaitu minyak dan cairan lainnya yang berbahan dasar minyak bumi.

Aplikasi Electromagnetic Flow Meter

  • Hanya bisa digunakan untuk air, baik air bersih maupun air kotor yang punya konduktivitas dan tidak cocok untuk air demin.
  • Material flowmeter disesuaikan dengan spesifikasi cairan, pressure dan temperature kerja
  • Mempunyai akurasi yang cukup bagus pada kisaran 0.5% dan lebih baik

Ultrasonic Flow Meter

Ultrasonic Flow Meter merupakan jenis flow meter yang mempunyai prinsip kerja untuk mengukur atau mengitung kecepatan aliran suatu fluida dengan menggunakan ultrasound untuk melakukan kalkulasi flowrate. Dengan diketahuinya Kecepatan aliran maka dapat di hitung flow rate dengan mengetahui luasan penanmpang suatu jalur aliran. Flowmeter ultrasonic ini lebih banyak diketahui sebagai flowmeter yang mempunyai sistem installasi dengan menggunakan sistem non-contact dimana sensor atau transducer tidak terjadi contact langsung dengan fluida. Karena cara instalasinya non contact atau clamp on maka flow meter ultrasonic dikenal sebagai flow meter portable.

Aplikasi Ultrasonic Flow Meter

  • Ada 2 jenis untuk cairan atau untuk gas, namun jenis ultrasonic flow meternya berbeda.
  • Mempunyai koneksi flange, insertion dan clampp on
  • Cocok digunakan untuk semua jenis cairan yang homogen dan tidak cocok untuk lumpur atau sullury.
  • Cocok untuk aliran yang lambat atau aliran karena gravitasi.
  • Untuk jenis clamp on cocok bagi mereka yang tidak ingin proses produksi berhenti saat instalasi atau service.

Coriolis Mass Flow Meter

Coriolis flow meter menggunakan tabung yang diberi energi dalam bentuk getaran yang tetap. Ketika fluida (cair atau gas) masuk dan melewati tabung tersebut, akan ada momentum aliran massa yang menyebabkan perubahan pada getaran tabung, selanjutnya tabung akan berputar dan menghasilkan pergeseran fasa. Pergeseran fase ini kemudian akan diukur dan menghasilkan data massa aliran.

Flow meter coriolis sendiri umumnya menerapkan dua buah tabung. Tabung tersebut akan bergetar berlawanan satu sama lain melalui koil magnetik. Sensor dalam bentuk rakitan magnet serta koil ditempatkan pada saluran masuk (inlet) dan saluran keluar (outlet) pada kedua tabung. Ketika koil bergerak melalui medan magnet maka akan menimbulkan tegangan dalam bentuk gelombang sinus atau sinusoidal. Gelombang sinus yang dihasilkan akan menjadi kunci utama dalam mengukur aliran massa fluida.

Aplikasi Coriolis Mass Flow Meter

  • Jenis flowmeter yang real menghitung mass flow
  • cocok digunakan untuk semua jenis fluida seperti cairan dan gas
  • Harganya sangat mahal sehingga cocok digunakan untuk harga fluida yang mahal dan perlu akurasi tinggi.
  • Mempunyai akrasi yang sangat baik pada kisaran 0.2% dan lebih baik

Thermal Mass Flow Meter

Flow meter Thermal mass menggunakan sifat termal fluida untuk mengukur laju aliran fluida yang mengalir dalam pipa atau saluran…read more

 

Source : Indonesia Industrial Parts – Measurement, Equipment, Electrical & Control (inaparts.com)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *