Rira Green Park Kembangkan Cluster Perkantoran Dan Pergudangan Khusus UKM

2 minutes, 12 seconds Read

Cikarang. Jum’at (5/5/2015) dilakukan penanda tanganan MoU antara PT. RIRA MULIA ABADI dan Asosiasi Ukm Pendukung Industri (AUPI) KAB.BEKASI. Jalinan kerjasama antara PT. RIRA MULIA ABADI, selaku pengembang Rira GreenPark yang menggandeng mitra kerjanya, AUPI, nantinya akan menciptakan cluster industri warehouse & office “RIRA GREEN PARK CLUSTER AUPI”.

Menurut keterangan Eep Saefudin penanggung jawab project PT.RIRA MULIA ABADI, dari 5 Ha perijinan yang kami kantongi, 2,7 Ha kami rilis untuk pembangunan tahap perdana. Luas tanah tiap unit ruko maupun kawasan pergudangan bervariasi, mulai dari 260 M2 sampai 600 M2 dengan harga Rp. 3 – 5,5 Miliar.

“Sedangkan kerjasama kami dengan AUPI yang notabene pengusaha kelas menengah (UKM), kami memfasilitasi kebutuhan mereka untuk memiliki workshop terintegrasi. Tentunya dengan spesifikasi sesuai kemampuan UKM seperti harga. Komitmen ini diwujudkan untuk menyediakan 18 unit ruko bagi anggota AUPI dengan luas tiap unit antara 170 – 180 M2 dengan kisaran harga dibawah Rp. 1,7 Miliar,” ucap Eep.

Pada kesempatan yang sama, Ketua AUPI, Ir. Edison Sihombing menyatakan, inilah wujud impian pelaku UKM setelah penantian panjang selama 2 tahun untuk mewujudkan sentra UKM pendukung industri. Lebih jauh, Edison mengatakan, selama ini, perjuangan rekan-rekan UKM yang tergabung dalam wadah AUPI untuk mewujudkan sentra UKM terkendala masalah lahan. Padahal, banyak pihak menyatakan siap memberikan bantuan, baik provinsi, ataupun pemerintah pusat, asalkan memenuhi persyaratan (adanya sentra ukm). Dengan kerjasama ini, Edison optimis, GreenPark akan menjadi mercusuar UKM Bekasi.

Kedepan, diharapkan cluster dilengkapi fasos/fasum yang nantinya bisa difungsikan sebagai lokasi kumpul antar pelaku ukm, sekaligus ajang tular ilmu (transfer teknologi) research and development dari pemerintah pusat. Jadi tidak perlu tambahan biaya untuk sewa hotel.

Terkait permodalan, Edison mengeluhkan tentang tingginya suku bunga pinjaman, padahal BI rate ditetapkan di angka 7,5%. Namun realisasinya, lebih dari 10%. Untuk itu, AUPI berharap, perbankan bisa lebih care dengan layanan suku bunga rendah dengan tempo pinjaman lama guna kemajuan sektor UKM, khususnya UKM pendukung industri, imbuhnya.

Rira GreenPark Jaring Geliat Bisnis Pergudangan

Berbekal pengalaman dalam pengembangan bisnis korporasi bidang kesehatan (RS), pom bensin, dan juga properti yang tergabung dalam PT. Rira Mulia Abadi, kini korporasi kembali mengembangkan jaringan bisnisnya dengan projek terbarunya “GreenPark”.

Kepada Cikarang Pos, Eep saefudin selaku penanggung jawab projek GreenPark mengatakan, ini merupakan buah pengalaman bisnis korporasi dalam pengembangan beragam sektor usaha.

GreenPark dikembangkan untuk memenuhi tingginya kebutuhan pergudangan dan perkantoran (warehouse & office). Terlebih geliat sektor industri di Bekasi kian menunjukkan trend positif.

Eep optimis jika pengembangan tahap pertama GreenPark dengan alokasi lahan seluas 2,7 Ha akan ludes akhir tahun 2015. Dan tahap kedua seluas 2,3 Ha, direncanakan digarap pada semester pertama tahun 2016. Ekspektasi tersebut dilandasi oleh bertumbuhnya penyangga utamanya (industri), selain faktor lokasi yang dinilai cukup strategis. Terlebih saat ini akses transportasi GreenPark berdekatan dengan 3 akses pintu tol Cikarang Barat, Cibatu dan Dryport, imbuhnya. (am)

 

sumber

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *