Flow Meter Air Limbah
Flow Meter Air Limbah

FLOW METERS AIR LIMBAH

11 minutes, 0 seconds Read

Sifat Air Limbah

Proses pengolahan air limbah ( waste water treatment ) di industry banyak menggunakan berbagai jenis alat instrumentasi . Flow meter air limbah banyak dipakai di industri pengolahan air limbah, baik pada limbah domestik maupun lainya. Fungsi flow meter air limbah adalah untuk mengukur debit air limbah, Total volume air limbah atau untuk control proses. Lokasi pemasangan flow meter air limbah pada proses, biasanya saluran masuk dan saluran keluar atau saluran pembuangan ke sungai atau parit. Karena sifat dari air limbah yang kotor, mengandung chemical, dan bersifat korosif maka flow meter air limbah harus sesuai dengan sifat cairan limbah. Untuk hal ini,  jenis flow meter yang cocok adalah magnetic flow meter atau ultrasonic flow meter.

Pengecekan flowmeter untuk proses air limbah
Pengecekan flowmeter untuk air limbah

Untuk hal ini,  jenis flow meter yang cocok adalah magnetic flow meter atau ultrasonic flow meter. Jenis flow meter ini tidak memiliki komponen  sensor yang berputar sehingga tidak mudah rusak dan macet. Hanya saja, untuk Electromagnetic hasur dipastikan mempunyai conductivity diatas 20 micro siemens.

Fungsi flow meter air limbah

Untuk tujuan mengatur besarnya debit air, dan tidak digunakan untuk produksi bisa digunakan ultrasonic portable flow meter. Pengaturan besarnya aliran air limbah bisa dilakukan dengan dengan mengatur besar kecilnya valve. Flow meter limbah jenis portable sangat cocok digunakan pada air limbah. Dengan catatan, air limbah tidak mengandung solid diatas 10%. Selain dapat digunakan pada berbagai ukuran pipa dan berbagai jenis material pipa, bisa dibawa kemana-mana karena ringan dan compact. Namun demikian, dilapangan biasanya menuntut berbagai kondisi yang mengharuskan jenis flow meter mempunyai performa yang diharapkan, seperti aplikasi pemasangan flow meter mengharuskan dipasang di saluran air atau di parit. Sehingga, dengan cuaca indonesia yang ekstrim mengharuskan flow meter air limbah terendam air saat hujan. Ada juga yang mengharuskan flowmeter air limbah ini dipasang pada aliran proses limbah buang yang tidak menggunakan pompa atau aliran air limbah didasarkan pada beda ketinggian atau gravitasi.

Jenis Flow meter air limbah

Karena  flow meter air limbah jenis electromagnetic mempunyai electrode sebagai sensor yang mampu bekerja pada cairan dengan besaran conductivity diatas 20 micro siemens. Sementara itu untuk Ultrasonic flow meter jika cairan limbah tersebut banyak kandungan solidnya performanya akan menurun karena ultrasonic ini bisa bekerja baik pada cairan yg tidak banyak mengandung solid. Sedangkan, sifat korosif dari cairan bisa dipilihkan jenis material flow meter bahan stainless steel atau non metal seperti poly propyline. Parameter yang  diukur dari dua jenis flow meter ini adalah flow velocity, flow rate dan totalizer. Sedangkan satuan pengukuran, bisa berupa metrich maupun british tergantung pada permintaan users di lapangan. Satuan yang bisa ditampilkan bisa berupa liters (L), meter kubic (m3), gallons, barrel dengan satuan second, minuts, hour ataupun days. Pemilihan jenis flow meter air limbah sebaiknya menggunakan jenis flow meter Ultrasonic, flow Meter electromagnetic atau jenis open channel untuk aliran di parit. Dimana dua jenis flow meter ini sangat cocok dengan karakteristik air limbah yang kotor, mengandung sedimen dan korosif. Pemilihannya tergantung pada kondisi dilapangan yang mana jenis manterial dan cara instalasinya harus sesuai. Begitu juga dengan dimeter pipa atau betuk aliran baik menggunakan pipa maupun channel.

Jenis Instalasi Flow meter air limbah

Untuk aplikasi lebih lanjut, bisa disertakan analog output berupa 4-20mA, Pulsa, RS485 atau yang lainnya sesuai dengan permintaan berdasrkan aplkasi. Pada aplikasi pemasangan flow meter air limbah ada 4 jenis installasi yaitu :

In Line Flow Meters

Instalasinya dilakukan dengan cara memotong pipa sedangkan conncetionnya bisa berupa flange, wafer ataupun thread

Insertrion Flow Meters

Instalasinya dilakukan dengan cara melubangi pipa sedangkan conectionnya bisa berupa Tee fitting, Welding Fitting ataupun saddle fitting

Clamp On Flow Meters

Instalasi clamp on dilakukan dengan cara menempelkan Sensor ( transducer ) pada sisi luar pipa. Sehingga sistem ini tidak berhubungan dengan besarnya pressure dan tingkat korosif cairan.

Open Channel Flow Meter

Dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit. Keempat Jenis installasi flow meter air limbah ini mempunya keuntungan dan kerugian, tergantung pada aplikasi dan persyaratan yang ditentukan. Untuk ukuran pipa yang besar, penggunaan jenis installasi in line akan mahal biaya investasinya. Mungkin flowmeter air limbah sistem installasi Insertion dan clamp on akan mampu mereduksi biaya investasi dan instalasi. Namun, untuk aplikasi yang menuntut akurasi tinggi, flow meters dengan sistem installasi in line adalah yang lebih tepat. Untuk Flow meter air limbah  type Electromagnetic mempunya dua jenis installasi yaitu flow meters dengan installasi In Line dan Insertion. Sedangkan untuk Type Ultrasonic flow meter memliki semua jenis installasi yaitu In Line, Insertion dan Clamp on.

ultrasonic sewer pipe flow meter
Sewer flow meter

Pada Proses dilapangan,  aliran aliran air limbah yang keproses penampungan biasanya menggunakan pompa. Sedangkan, untuk aliran air limbah hasil proses kepembuangan atau sungai bisanya menggunakan aliran gravitasi. Sehingga, pada kondisi tertentu debit air limbah sangat kecil atau low flow velocity. Karena itu, dalam memiih jenis flow meter untuk mengukur flow rate maupun total volume air limbah dibutuhkan kecermatan. Kecerobohan pemilihan jenis flow meter air limbah akan berakibat buruk. Bisa juga akan berakibat pada biaya operasional yang tinggi serta biaya instalasi jadi mahal. Belum lagi jika ada kerusakan yang dapat mengakibatkan proses produksi harus terhenti atau mengakibatkan biaya maintenance mahal.

Pemilihan Jenis flow Meter air Limbah

Berdasarkan jenis dan teknologi yang digunakan serta cara instalasi seperti yang diterangkan diatas berikut ini Informasi janis flow meter air limbah yang bisa digunakan sebagai acuan yang menyesuaikan tujuan pemasangan flow meter dan kondisi lapangan.

Flow Meter air Limbah jenis Electromagnetic

Flow Meter Air Limbah electromagnetic flow meter yang kerjanya sesuai dengan hukum faraday, dimana bila suatu fluida konduktif elektrik melewati pipa transduser, maka fluida akan bekerja sebagai konduktor yang bergerak memotong medan magnet yang dibangkitkan oleh kumparan magnetik dan transduser, sehingga timbul tegangan listrik induksi. Flow Meter Electromagnetic merupakan jenis flow meter yang tidak mempunyai bagian yang bergerak (moving part). Magnetic flow meter ini sangat ideal jika digunakan untuk pengukuran aliran fluida yang tidak homogen, cairan yang kotor, cairan yang mengandung lumpur atau untuk cairan limbah, air dari waduk atau sungai yang banyak mengandung kotoran atau sampah (plastik, rumput atayupun lainnya), sehinga cukup cocok digunakan untuk flow meter limbah. Flow Meter Air Limbah electromagnetic  hanya bisa digunakan pada air limbah tambang  yang mempunyai konduktifitas tertentu dan rata rata flow meter electromagnetic hanya cocok jika digunakan membaca aliran air yang mempunyai konduktifitas diatas 20 micro siemens. Flow meter jenis electromagnetic ini mempunyai sensor yang berupa electrode yang posisinya menempel pada permukaan sisi dalam dari flow meter sehingga jika cairan mengandung solid ataupun kotoran maka flow meter tidak akan macet. Hanya saja, jenis material flow meter seperti material liner, electrode dan tube sensor disesuaikan dengan karakteristik cairan limbah.  Dimana, untuk tingkat temperature, tingkat keasaman dan tingkat pressure harus diperhatikan sebgai acuan pemilihan jenis materialnya agar flow meter mempunyai keeinerja yang baik dan tahan lama. Flow Meter electromagnetic mempunyai dua jenis cara instalasi yaitu in line dan insertion, dimana insertion sangat cocok digunakan untuk diameter pipa yang besar guna menekan biaya investasi.

Flowmag WMAG 30 Electromagnetic Flow Meter
Flowmag WMAG 30 Water Flow Meter

Flow meter electromagnetic mempunyai akurasi yang cukup baik pada kisaran maximal 0,5%.. dan juga bisa digunakan untuk kondisi ekstrim seperti saat jalur pipa terendam air karena banjir atau lainnya dengan memberikan tingkat kwalitas sensor pada IP68 atau water proof.

Keunggulan Flowmeter Electromagnetic

  • Tidak ada Komponen sensor yang bergerak sehingga cocok untuk air limbah maupun air kotor
  • Flow meter flowmag  wmag30 mempunyai akurasi cukup baik yaitu 0.5%
  • Tersedia bebagai jenis size pipa dari DN10 hingga DN 1800
  • Terssedia jenis instalasi Insertion
  • Koneksi bisa berupa Flange, Ulir dan wafer
  • Tersedia jenis compact dan remote atau split dengan panjang Kabel bisa hingga 100 m
  • Bisa di pesan dengan menggunakan PN, ANSI dan JIS begitu juga class bisa hingga class ANSI900.
  • Material Liner dan elektroda bisa di custom bahkan untuk airan yang abrasif, korosif hingga jenis food grade
  • Sistem pembacaan unit bisa langsung di setting pada converter ke satuan liters, meters cubic, gallons maupun lainya
  • Mempunyai ketahanan cukup baik untuk cairan yang korosive dan abrasive seperti pada limbah tambang.

Komponan Flow Meter electromagnetic WMAG30

Flow Meter electromagnetic wmag30 mempunyai 2 jenis Instalasi berdasrkan koneksi ke pipa yaitu In Line FLow magnetic Sensor dan Insertion Flow magnetic Sensor. In Line Magnetic flow sensor cara memasangnya dengan memotong pipa kemudian dipasang koneksi baik berupa flange atau ulir. Flowmeter Flowma WMAG30 Electromagnetic series intelligent electromagnetic flowmeter dibuat sesuai dengan hukum induksi electromagnetic untuk mengukur  cairan ber konduktivitas yang mengalir dalam pipa seperti air sumur, air laut, air limbah, air lumpur, air minum, cairam asam, bubur makanan, syrup, air gula dan lainnya. Flowmeter electromagnetic Flowmag wmag30  mempunyai 2 bagian utama yaitu electromagnetic flow sensor dan electromagnetic flow transmitter atau disebut dengan Converter. Masing masing bagian mempunyai karakteristik dan fungsi tersendiri . Informasi lebih detil dari jenis flow meter air limbah electromagnetic bisa di lihat di flow meter electromagnetic

Flow Meter air Limbah Jenis Ultrasonic

Flow meter Air Limbah jenis Ultrasonic merupakan salah satu jenis flow meter yang memiliki cara kerja mengukur atau mengitung kecepatan aliran suatu fluida dengan menggunakan ultra sound untuk akumulasi flow rate,  Flow meter Ultrasonic yang banyak diketahui adalah jenis flow meter portable dimana  sensor ultrasonic tidak bersentuhan langsung dengan fluida dimana cara instalasinya dengan metode clamp on. Padahal berdasarkan cara instalasi dan penggunanya,  ultrasonic flowmeter ini mempunyai jenis flow meter in line dimana cara instalasinya dengan memotong pipa dan sensor ultrasonic kontak langsung dengan fluida, Insertion yaitu cara instalasi dengan melubangi pipa dan dipasang fitting untuk dudukan sensor ultrasonic dan jenis ini sensor ultrasonic juga bersentuhan dengan fluida. Dan selanjutnya adlah jenis Ultrasonic flow meter clamp on dimana Pipa tidak dipotong atau dilubangi , tapi sesnor ultrasonic cuku[p di tempelkan di permukaan pipa dan di clamp. Flow meter ultrasonic ini Juga cocok diaplikasikan sebagai flow meter air limbah dengan persyaratan cairan limbah cenderung homogen dengan maksimal solid content diba2ah 10%. Akurasi flow metr air limbah ultrasonic berkisar 1% dan ini masih memadai untuk jenis air limbah yang tidak membutuhkan akurasi tinggi.

Instalasi Flowmasonic WUF 620 CF pipa HDPE
Instalasi Flowmasonic WUF 620 CF pipa HDPE

Keuntungan Penggunaan  Flowmeter Ultrasonic jenis instalasi clamp on:

  •  Tidak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada pressure drop.
  • Tidak ada part bergerak (moving parts), sehingga tidak ada bagian parts yang aus yang menyebabkan maintenance cost rendah.
  • Model multi sensor mempunyai ketelitian lebih tinggi
  • Dapat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif dan slurry.
  • Tersedia bbebrapa jenis sensor yang dapat mengukur dimeter pipa dari size DN15 – DN6000
  • Jika diaplikasikan pada ukuran pipa yang besar diatas 4 inchi akan lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis flowmeter lainnya.
  •  Biaya instalasi sangat murah apalagi jika di instal pada pipa besar
  • Tidak perlu menghentikan proses aliran dalam pipa atau tidak perlu mematikan pompa
  • Dioperasikan pada semua jenis material pipa ( carbon steel, PVC, HDPE, SUS , dll ) dan semua jenis cairan homogen
  • Bisa di operasikan pada air limbah dan air kotor dengan maksimal solid partikel 12%
  • Dapat dipasang pada pada aliran dengan low flow velocity hingga 0.03 m/s
  • Mempunyai akurasi lumayan baik 1% – 2%
  • Pada additional tersedia eksternal data logger dengan menggunakan SD card
  • Tersedia analaog ouput 4-20mA,Pulse, relay, dan communication RS485
  • Tersedia sensor dengan class IP68 ( water proof)

Informasi tetang jenis flow meter ultrasonic serta cara penggunannya bisa di lihat di Ultrasonic flow meter

Flow Meter air Limbah Jenis Open Channel

Open channel Flow meter adalah suatu alat atau instrument yang digunakan untuk mengukur laju aliran pada suatu channel atau yang biasa kita sebut parit atau gorong-gorong. Flow meter ini umumnya terdiri dari 2 sensor yaitu level yang digunakan untuk mengukur ketinggian dan flow yang digunakan untuk menghitung velocity  dari laju aliran.  Sehingga dari data tersebut didapatkan flow rate (satuan: volume per waktu) dan totalizer yang telah diukur. Open channel sendiri memiliki beberapa jenis model berdasarkan prinsip dan instalasi dari sensornya. Flow meter open channel, banyak diaplikasikan pada  aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit. Pada dasarnya, flow meter open chanel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transit time atau doppler ultrasonic sensor flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan, level atau ketinggian permukaan aliran bisa menggunakan ultrasonic level sensor atau radar sensor. Penggabungan velociti dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.

Open Channel flow meter
Ultrasonic flow meter open channel

Sehubungan dengan harga flow meter air limbah yang tidak murah sebaiknya Pemilihan jenis dan model termasuk jenis material harus benar-benar diperhatikan agar :

  • Tujuan dari pemasangan flow meter dapat tercapai
  • Investasi dapat dipertanggung jawabkan
  • Life time dari Alat flow meter bisa panjang
  • Biaya Operasional ( maintenance dll bisa optimal)

Ada baiknya sebelum memutuskan membeli dilakukan pendataan karakteristik fluida, kondisi instalasi di lapangan dan fungsi serta tujuan pemasangan flow meter air limbah yang bisa digunakan sebagai bahan konsultasi ke manufacture.

Source: inaparts.com

Baca Juga

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *