Electromagnetic Flow Meter Flowmag WMAG30
Electromagnetic Flow Meter Flowmag WMAG30

Penggunaan Flow Meter Air Limbah : Definisi, Jenis dan Aplikasi

4 minutes, 29 seconds Read

Flow Meter air Limbah adalah flow meter yang digunakan untuk mengetahui dan mengukur besarnya Aliran air limbah yang akan, sedang dan hasil proses pengolahan, Flowmeter air limbah banyak di gunakan di industri guna membantu mengetahui jumlah air limbah yang diproses sehubungan besarnya biaya proses pengolahan.

Flow Meter air Limbah

Flow Meter Air limbah diindustri biasanya digunakan untuk mengetahui Kapasitas dan jumlah air limbah yang dihasilkan oleh proses produksi atau karena aktifitas lain dari industri. Sedangkan untuk proses pengolahan Air Limbah, flowmeter air limbah biasanya digunakan untuk mengetahui jumlah air limbah yang akan diproses, besaran komponen proses pengolahan dan beasran jumlah limbah yang dihasilkan serta total air hasil proses sebelum di buang ke sungai.

Untuk mengetahui jumlah total volume air limbah, membantu mengontrol proses serta mengetahui hasil proses pengolhan air limbah, biasanya flowmeter dipasang pada saluran masuk dan keluarnya limbah dan menuju pembuangan terakhir. Pemasangan Jenis flowmeter air limbah haruslah sesuai dengan sifat dari limbah itu sendiri, sebgai acuan jenis material flowmeter yang digunakan.

Baca Juga : Pemahaman Electromagnetic Flow Meter

Guna mendapatkan efisiensi dan efektifats  suatu proses, flowmeter air limbah  sangat penting digunakan untuk mengetahui besaran serta jumlah penggunan komponen untuk memproses air limbah( koagulan dan flokulan ) agar diketahui biaya secara keseluruhan dari proses pengolahan air limbah.

Instalasi Flow Meter Air Limbah
Instalasi Flow Meter Air Limbah

Komponen Flow Meter air Limbah

Ada 2 komponen utama flow meter air limbah :

  • Flow Sensor
  • Flow Gauge atau display

Flow Sensor

Ada dua bagian dari flow meter yang utama yaitu flow sensor dan flow transmitter atau atau flow computer. Untuk flow sensor terdapat beberapa komponan sesuai dengan jenis dan model. Flow Sensor ini biasanya menjadi acuan size flow meter dengan koneksi disesuaikan kondisi lapangan apakah menggunakan flange, ulir, clamp on atau lainya.

Baca Juga : MEMS Mass Flow Sensors and Gas Flow Meter for Clean Gas

Untuk flow sensor air limbah ini bahan material yang digunakan disesuaikan dengan material pipa, spesifikasi fluida, temperature maksimal, max pressure, IP class apakah butuh water proof atau lainya, termasuk jika dibutuhkan material yang punya kelas food grade, tahan asam atau tahan abrasive

Flow sensor sering disebut dengan flow tube atau transducer yang merupakan bagian paling penting berfungsi sebagai sensor untuk menangkap perilaku aliran suatu fluida. Flow sensor ini biasanya berpengaruh pada size flow meter yang akan membawa dampak pada besarnya nilai kecepatan aliran.

Pemilihan jenis material flow sensor akan berakibat pada kehandalan flow meter harus disesuaiakn dengan karakteristik fluida seperti maksimal temperature, maksimal pressure, tingkat keasaman, atau kondisi lapangan yang dijadikan persyaratan pemilihan jenis material.

Baca Juga : Tival Sensors Flow Sensor TS-FK 12

Saat anda harus memilih jenis flow sensor Yang membuat ragu karena kwalitas dan kinerjanya sama, sebaiknya anda menjatuhkan pilihan pada jenis flow sensor yang tidak mempunyai komponen sensor bergerak. Adanya sensr bergerak ini akan membuat kinerja flow meter akan menurun sesuai dengan waktu penggunaan karena adanya keusan pada komponen as atau bearing pada flow sensor.

Keausan atau terganggunya gerakan komponen flow sensor ini menyebabkan kinerja flow meter menurun, biaya maintenance mahal atau beresiko flow meter akan macet. Kemacetan flow sensor biasanya dikarenakan adanya partikel2 dalam fluida yang tidak homogen seperti kotoran atau partikel solid. Begitu juga untuk flow meter yang tidak homogen atau karena ada aliran gas atau bubble yang membuat perhitungan flow meter mempunyai akurasi yang buruk.

Baca Juga : Omron E8FC IoT Flow Sensor

Flow Gauge, Flow Transmitter atau Flow display

Bagian kedua dari Flowmeter adalah flow gauge atau flow transmitter atau flow display, yang mempunyai fungsi menerjemahkan signal dari sensor kedalam hitungan kecepatan dan lainya, yang bisa ditampilkan berupa angka ke display serta memberikan ouput lainya. Flow transmitter ini biasanya hanya terbagi dalam bentuk menyatu dengan sensor atau terpisah, yang istilah dilapangan adalah compact/integral atau remote/split yang menggunakan kabel sebagai penghubung sensor ke transmitter.

Baca Juga : Rheonik RHE42 Coriolis Mass Flow Transmitter for Field Mount

Dari flow transmitter ini flow meter mampu membaca dan mendeteksi kecepatan aliran atau velocity,  dengan satuan unit jarak per waktu, debit air atau kapasitas yang sering disebut dengan flow rate dengan satuan unit volume perwaktu serta bisa membaca volume cairan yang melewati cairan pada waktu tertentu dengan satuan unit volumetric. Dan untuk kasus tertentu mass flow meter mampu membaca mass dari fluida yang mengalir dalam flow meter dengan satuan unit mass seperti gram, kg, ton, pounds dan lainya,

Baca Juga : Honsberg WR1 Flow Gauge

Namun jangan lupa untuk jenis pembacaan gauge atau display yang menggunakan sistem mecahnical register ( tidak disarankan untuk air limbah) biasanya hanya mampu menampilkan hanya flow rate atau volumetrik dan tidak bisa memberikan analog output kecuali ditambah dengan sensor putaran yang menerjemahkan putaran sistem mechanical ke dalam satuan angka volume seperti red sensor atau lainya.

Baca Juga : Flow Meter Limbah Cair

Jenis Instalasi Flow Meter Air Limbah

Dalam hal pemasangan flow meter, selain prosedur pemilihan dari jenis yang harus Anda perhatikan, Anda juga harus memahami tentang cara menginstal flow meter air limbah. Berikut ini empat jenis instalasi flow meter limbah yang dapat Anda ketahui…read more

 

 

Baca Juga

 

 

Source: Indonesia Industrial Parts – Measurement, Equipment, Electrical & Control (inaparts.com)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *