Cartridge heater merupakan heater yang terbuat dari pipa dan terminalnya berada di satu ujung. Biasanya cartridge heater dipakai untuk memanaskan mould atau cetakan. Cara pemakaiannya Cartridge heater dimasukkan dalam lubang.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kenapa cartridge heater mudah rusak atau putus.
Cara pembuatannya. Cartride heater yang dibuat secara tradisional atau biasanya dibuat oleh industri rumahan, tidak menggunakan alat press untuk memudahkan transfer panas dari element ke pipa heater. Cartridge jenis ini jika dibuka, bubuknya akan mudah keluar dengan sendirinya. Oleh karena bubuk tidak padat maka panas yang dihasilkan sulit merambat keluar. Dengan demikian panas akan menumpuk didalam heater dan akan terjadi overheat. Akhirnya heater akan putus. System pembuatan cartridge heater dengan cara ini hanya efektip jika surface load nya rendah atau kurang dari 4W/cm2.
Surface load yang terlalu tinggi. Surface load adalah beban watt persatuan luas permukaan heater. Masing-masing jenis heater mempunyai surface load yang berbeda-beda tergantung jenis dan cara penggunaanya. Surface load yang tinggi artinya panas yang dihasilkan heater jauh melebihi kemampuan heater untuk mentransfer panas yang dihasilkan kelingkungannya. Kadang para deisgn mesin disulitkan dengan tempat yang terbatas sementara panas yang dibutuhkan cukup besar. Sehingga mau tidak mau harus menggunakan surface load yang tinggi.
Lubang tempat heater yang kurang presisi. Lubang heater yang cukup longgar akan menghambat transfer panas dari cartridge heater ke benda yang dipanaskan. Mestinnya perambatan panas cartridge heater ke benda yang dipanaskan melalui system konduksi. Tetapi karena lubangnya terlalu besar, system perambatannya menggunakan konveksi dan radiasi. Dengan demikian panas yang dihasilkan cardtridge heater akan menumpuk di heater itu sendiri sehingga heater akan nampak semakin membara. Akhirnya akan terjadi overheat dan menyebabkan heater putus.
Jarak sensor temperature dan heater terlalu jauh. Jika jarak sensor temperature dan heater terlalu jauh maka temperature heater akan jauh lebih tingga dari temperature yang diinginkan. Apalagi jika proses peremabatanya lampat, karena lubangnya terlalu longgar atau benda yang dipanaskan mempunyai daya hantar yang rendah, maka suhu permukaan