Bisnis.com, BANDUNG–Asosiasi Usaha Pendukung Industri (AUPI) menilai sejauh ini yang menjadi masalah pengembangan IKM untuk industri komponen otomotif yaitu bagaimana pengelolaan SDM dan juga permodalan para pelaku yang masih belum bankable.
Ketua AUPI Edison Sihombing mengatakan jika pemerintah daerah atau pusat hanya mengatakan ingin mengembangkan dengan sebuah balai pelatihan maka harus diperhatikan balai pelatihan seperti apa dan bagaimana efektivitas atau kinerja balai pelatihan yang dimaksud.
“Di Bekasi sendiri sudah terdapat balai pelatihan, tetapi belum dapat dilihat hasilnya. Pemerintah harus benar-benar turun dan bergerak jika memang menilai IKM ini sangat penting dan mencari solusi yang tepat serta sesuai dengan apa yang dibutuhkan,” ujarnya.
Sebelumnya, dia mengatakan seharusnya para pelaku dapat dikumpulkan dalam suatu cluster IKM dimana dapat menjadi kawasan percontohan untuk suatu pembinaan khusus.
Sejauh ini, para pelaku IKM tersebar di ruko dan rumah pribadi sehingga sulit untuk menggarapnya seperti melakukan pelatihan khusus. Padahal yang serupa sudah dilakukan oleh para pengusaha asal Jepang dan Korea, yang mana mereka sudah memiliki sebuah centra IKM khusus.