simbol dan prinsip kerja throtle valve
simbol dan prinsip kerja throtle valve

Flow Control Valve untuk Hidrolik

3 minutes, 0 seconds Read

Flow control berguna untuk pengontrolan dan pengaturan volume oli yang mengalir masuk dan keluar sirkuit dengan tingkat lebih rendah dari aliran output pompa. Pengontrolan aliran pada sirkuit hidrolik dapat dicapai dengan beberapa cara.

Baca Juga : Komponen Sitem Hidrolik pada Industri

Cara yang paling umum mengontrol aliran adalah dengan memasang orifice. Saat orifice terpasang, maka orifice akan menyebabkan timbulnya tahanan yang lebih besar dari tahanan normal aliran pompa. Tahanan yang lebih besar meningkatkan tekanan oli. Peningkatan tekanan oli menyebabkan sejumlah oli mengalir menuju jalur yang lain.

Berbagai jenis katup yang termasuk ke dalamn jenis flow control valve antara lain:

  • Thottle valve, berfungsi untuk mengalirkan oli ke dua arah yang arah back flow diperkecil, sehingga volume oli yang mengalir menjadi kecil. Throttle valve banyak digunakan pada lift silinder.
  • Vacuum valve, berfungsi untuk mencegah kevakuman di  dalam system hidrolik. Biasanya terletak antara actuator dan control valve. Nama lain vacuum valve adalah make up valve, suction valve, intake valve, suction return valve, atau antivoid valve.
vacum valve
vacum valve
  • Flow chek valve atau flow reducing valve, berfungsi untuk mengurangi jumlah oli yang mengalir ke actuator sehingga gerakan actuator menjadi lambat sesuai dengan beban. Contoh pemakian flow reducing valve ialah pada tilt silinder pada bulldozer.
Flow check valve
Flow check valve
  • Flow Divider Valve,

Berfungsi untuk membagi aliran oli dari pompa menjadi dua aliran dimana yang salah satu alirannya adalah konstan. Contoh pemakaian flow divinder ini ialah pada motor grader. Konstrusinya terlihat pada gambar dibawah ini. Flow divider dapat berupa gear atau spool.

Bagaimanapun, dengan penggunaan desain spring dan spool, atau penggunaan different gear displacement, masih mungkin untuk diperoleh perbedaan perbandingan aliran pada kedua cabang.Flow divider tipe gear hampir sama dengan gear motor double, triple, atau lebih). Jenis ini menggunakan inlet yang sama dan beberapa bagian gear yang dijaga memiliki kecepatan yang sama oleh sebuah shaft.

Dengan kata lain, aliran masuk dibagi ke masing-masing bagian gear. Dapat juga terpasang lebih dari dua bagian gear untuk menghasilkan lebih dari dua cabang aliran. Volume aliran pada masing-masing cabang dipengaruhi juga oleh efisiensi volumetrik masing-masing bagian gear.

Flow divider tipe spool lebih umum digunakan dan lebih mudah dipasang pada sirkuit hidrolik atau dapat digabung dengan outlet cover pompa. Desainnya memungkinkan tersedianya output yang proporsional pada masing masing cabang atau memprioritaskan pada salah satu cabang. Ketika digunakan sebagai priority valve, aliran diprioritaskan pada salah satu cabang terlebih dahulu dan kemudian baru ke cabang selanjutnya ketika aliran pada cabang utama sudah memadai.

Flow Divider Valve
Flow Divider Valve

Ketika keakuratan pembagian aliran pada setiap  cabang merupakan hal yang lebih kritikal terhadap aplikasi,  tambahan perlengkapan dapat terpasang pada flow divider tipe  spool untuk menghindari terjadinya perbedaan output ketika tekanan tekanan inlet dan outlet berubah.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *