Cara Kerja Flowmeter Ultrasonic
Flowmeter ultrasonic adalah jenis flow meter yang kerjanya menggunakan ultra sound melalui transducer dengan sistem instalasi clamp on, in line dan insertiion. Flow meter ultrasonic yang banyak dikenal adalah jenis portable karena mudah pengoprasianya, dapat dibawah kemana mana, ringan dan compact.
Yang dimaksud dengan clamp on adalah cara instalasi flow meter yang tidak memotong atau melubangi pipa. Namun Instalasi transducer cukup di tempel pada permukaan luar pipa yang kemudian diclamp. Oleh karena itu kita tidak perlu menghentikan proses produksi dengan mematikan pompa atau menutup valve.
Cara kerja flowmeter ultrasonic jenis transit time selalu menggunakan sepasang atau lebih transducer, yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima signal ultrasonic. Dengan adanya delta t dalam mengirim dan menerima signal maka bisa dilakukan perhitungan flow velocity. Selanjutnya flow velocity di kalkulasikan dengan luas penampang pipa maka bisa didapatkan flow rate aliran di dalam pipa.
Berikut prinsip perhitungan flowmeter ultrasonic
Lebih detail tentang cara kerja silahkan klik Prinsip Kerja Flow meter ultrasonic
Jenis flowmeter ultrasonic
Flowmeter ultrasonic jenis transit time berdasarkan cara instalasi dan pengoprasian, bisa di golongkan ke dalam 5 type yaitu
- Portable ultrasonic flow meter
- Clamp-on ultrasonic flow meter ( wall mounting )
- Insertion Flowmeter Ultrasonic
- Inline Flow meter ultrasonic
- Flow meter ultrasonic Untuk aplikasi open channel
Dari type diatas yang paling banyak dikenal oleh para engginer adalah jenis portabel yang cara instalasinya juga menggunakan cara clamp on
Ultrasonic Portable Flow Meter
Flowmeter portable mulai terkenal saat dikenalkanya flow meter jenis ultrasonic dimana cara penggunaan dan instalasinya cukup mudah dan cepat serta dapat dibawah kemana mana.
Portable flow meter ini menggunakan jenis clamp on flow meter dimana sensor atau sering di sebut dengan transducer ultrasonic cukup di clamp pada permukaan luar pipa. Karena prosesn insatlasi tanpa memotong pipa atau melubangi pipa maka biaya instalasi dari flow meter clamp on sangat murah dan cepat.
Untuk jenis flow meter portable biasanya di lengkapi dengan data logger vaik itu secara internal maupun external dan untuk power karena sifatnya portable biasanya menggunakan battery yang bisa di charge dan umumnya battery mampu bekerja pada waktu cukup lama diatas 5 jam.
Ultrasonic Clamp-on Flow Meter
Flowmeter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
Dengan menggunakan sensor ultrasonic atau sering disebut transducer ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata dari aliran fluida dalam pipa dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.
Clamp on ultrasonic flowmeter cara instalasi dan cara kerjanya hampir sama dengan portable ultrasonic flow meter. Yang membedakan adalah flow meter ini menggunkan power yang fix dan flow meter ini biasanya digunakan untuk operasional yang lama seperti untuk produksi. Keguananya dalam proses produksi adalah untuk membaca dan dapat juga menyimpan hasil pembacaan totalizer cairan
Sebagaimana umumnya flow meter clamp on ultrasonic mempunyai output analag 4-20 mA, alarm, relay, pulse maupun communication RS232 atau RS485. Sedangkan untuk jenis flow transmitter atau ultrasonic flow computer ada yang berjenis wall mount, panel mount atau pipe mount. Sedangkan untuk power suplai juga ada yang menggunakan AC 220 VAc maupun 24 Vdc.
Baca Juga : |
Ultrasonic In Line Flowmeter
Ultrasonic Flow meter yang banyak beredar digunakan di dunia industri selama ini lebih banyak menggunakan jenis flowmeter yang cara installasinya menggunakan cara clamp on. Maksudnya adalah cara instalasi yang tidak perlu memotong pipa maupun melubangi pipa.
Karena itu anggapan sebagaian besar para enginner jika disodorkan ultrasonic flow meter selalu diindentikan clamp on flow meter. Dimana merupakan jenis flow meter yang cara instalasinya tidak perlu mengehentikan aliran terlalu lama atau mematikan pompa.
Padahal Ultrasonic flow meter ada juga yang cara instalasinya harus mematikan pompa atau menutup valve dan melakukan peotongan pipa. Type flow meter ini dinamakan dengan istilah InLine ultrasonic flow meter seperti pada gambar dibawah ini.
Ada juga jenis flow meter ultrasonic yang bisa diaplikasikan pada channel seperti aliran sungai maupun parit. Pada kasus ini aliran air berada pada saluran terbuka yang aliranya dikarenakan perbedaan ketinggian atau aliran gravitasi. Prinsip kerja flow meter open channel adalah kombinasi antara flow velocity dan luasan penampang channel yang diukur dengan sensor level.Ultrasonic Open Channel Flow Meter
Open channel flow meter adalah flow meter yang dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti kanal, sungai atau parit. Pada dasarnya flow meter open channel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan ultrasonic flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor.
Karena yang dibahas ultrasonic flow meter maka sensor yang digunakan untuk menghitung open channel flow meter adalah sensor ultrasonic. Sensor ultrasonic berfungsi untuk membaca flow velocity yang di kombinasikan dengan ultrasonic level meter. Penggabungan velocity dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.
Untuk Informasi lebih lengkap silahkan klik Jenis F low meter ultrasonic
Cara Instalasi Flow Meter Ultrasonic
Cara instalasi flowmeter ultrasonic yang paling banyak digemari dan dicari informasinya oleh pengguna peralatan instrumentasi adalah jenis instalasi clamp on. Ada 2 Type flow meteri jenis clamp on, yaitu type flow meter ultrasonic portable dan wall monting ultrasonic flow meter.
Untuk jenis flow meter clamp on bisa digunakan pada size pipa dari DN15 hingga DN6000, dengan beberapa ukuran transducer yang disesuaikan dengan diameter pipa. Keunggulan lain dari flow meter clamp on ini adalah dapat dioperasikan pada semua jenis material pipa dan semua jenis cairan yang homogen.
Cara instalasi flowmeter utrasonic clamp on sangat mudah dan cepat, dengan langkah awal adalah mengumpulkan data pipa dan liquid sebagai variable yang harus dimasukan ke ultrasonic flow transmitter. Ketika data yang dimasukan sesuai dengan yang sebenarnya maka akan didaptkan kekuatan ultrasound yang bagus.
Selain diameter pipa biasanya yang agak sulit adalah data ketebalan pipa, karena rata rata pengguna tidak mempunyai thickness gauge. Namun kita bisa memasukan ketebalan pipa berdasarkan tabel dimensi pipa yang isa di download lewat google.
Ketika kita membutuhkan output dari ultrasonic transmitter yang bisa dimasukan ke plc atau lainnya, jangan lupa untuk setting parameter output, dan ini biasanya berdasarkan pada flow rate atau pulsa.
Untuk lebih jelas langkah installasi clamp on silahkan klik Cara Installasi Ultrasonic clamp on flow meter.