Workshop e-smart yang diadakan di Bogor tanggal 23 – 24 Agustus 2017 merupakan tindaklanjut dari program e-smart IKM Kemenperin yang telah dilaunching 27 Januari 2017. Kegiatan workshop e smart ini diikuti oleh 50 lebih Pelaku IKM daerah Karawang, Bekasi, Bogor Tangerang dan jakarta.
Dalam workshop ini, Ditjen IKM Kemenperin menyosialisasikan kebijakan pembinaan IKM yang meliputi fasilitas penguatan SDM, program restrukturisasi peralatan, pendampingan dan sertifikasi dan peningkatan kualitas produk. Ditambah peningkatan kualitas produk, standarisasi produk, dan pengembangan pasar. Melalui program e-Smart, pasar produk IKM diperluas dengan promosi online (e-commerce).
Sejumlah pelaku industri kecil dan menengah (IKM) tampak serius mengikuti workshop mengenai fotografi, penulisan konten, dan promosi untuk produk. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Sektor Industri melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Workshop kali ini diikuti lebih dari 50 IKM dari berbagai sektor usaha seperti Industri logam, Permesinan dan alat angkut serta produk yang terkait. Secara teknis, dalam workshop e-samrt yang di ikuti para pelaku IKM ini selain mendapatkan pengetahuan, juga praktik langsung yang dimentori oleh tim instruktur dari Bukalapak.com. Di hari itu, para peserta workshop sudah bisa mengunggah produk-produk jualannya di laman Bukalapak.
Dalam Workshop e smart ini akan berkelanjutan dan bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku IKM di dalam negeri agar dapat memanfaatkan teknologi dalam pengembangan produknya sehingga menjangkau pasar yang lebih luas, dengan melibatkan marketplace yang cukup berhasil. Untuk Kesinambungan Kegiatan ini di bentuk 5 kelompok Usaha IKM yang akan berkomunikasi secara terus menerus lewat group WA. Pembentukan kelompok atau group ini diharapkan bisa saling bertukar informasi serta suport agar hasil pelatihan e smart ini mencapai hasil yang diharapkan oleh masing masing kelompok.
Dengan begitu, kualitas produk IKM nasional semakin berdaya saing sehingga mampu menguasai pasar ASEAN maupun global. Di tengah kemajuan era digital, IKM Indonesia harus mampu membidik peluang pasar dalam negeri hingga ASEAN. Dengan begitu diharapkan mampu meningkatkan kwalitas dan kapasitas IKM dalam negeri serta mampu mencetak Pelaku wirausaha baru yang bisa di mulai dengan membangun IKM secara tepat dan cepat di dalam negeri.
Apapun jenis IKM yang ada didalam negeri diharapkan dengan kerjasama dan pelatihan pemasaran secara on line lewat workshop e-Smart dapat memperluas pangsa pasar IKM untuk menguasai pasar nasional hingga menembus pasar internasional dengan jejaring yang dimiliki oleh bukalapak.com atau yang lainnya.