Repair Cylinder Hydraulic dan Pneumatic.
Repair Cylinder Hydraulic dan Pneumatic.

Repair Cylinder hydraulic

2 minutes, 28 seconds Read

Cylinder baik hydraulic maupun pneumatic umumya dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan atau maintenance system hydraulic secara berkala ini dilakukan dengan mengecek performa sistem hydraulic, electrical system dan mechanical system. Komponen yang harus diperhatikan meliputi power hydraulic, cylinder hydraulic, switch serta piping atau hydraulic hose terhadap getaran dan kebocoran.

Ada baiknya saat mengganti oli, tanki harus dikuras dan dibersihkan termasuk mengganti filter oli dan mengecek air breather. Yang perlu diperhatikan serta dicek dari sistem hydraulic adalah sistem kerja, Performa hydraulic mengenai kecepatan aliran oli, pressure oli serta temperature oli saat beroperasi.

Mesin spotting hydraulic press
Mesin spotting hydraulic press

Komponen system hydraulic meliputi Hydraulic power, Cylinder hydraulic, Piping termasuk selang hydraulic serta control panel dan limit switch dan safety system.

Power Package ( Hydraulic Power )

Komponen hydraulic power yang sangant penting dan perlu pengcekan dan perawatan rutin adalah pompa, oli dan filter serta control valve. Biasanya untuk power hydraulic ini tinggal melihat besarnya pressure apakah sesuai dengan standar atau tidak.

Mengenai control valve biasanya ada dua yaitu coil tidak bekerja dan rembesan atau kebocoran valve. Karena itu coil solenoid ini bisa diganti secara rutin begitu juga oring agar tidak terjadi break down.

Cylinder Hydraulic

Cylinder hydraulic merupakan komponen yang harus diperhatikan secara rutin karena performa hydraulic ada disini.  Komponen dari cylinder hydraulic adlah cylinder tube, piston hydraulic dan seal kit. Pengcekan dan perawatan cylinder harusnya bisa dilakukan secara berkala, termasuk penggantian sealnya. Penggantian komponen seal kit bisa dilakukan berdasrkan berapa banyak stroke yang telah dikerjakan oleh cylinder.

Untuk piston hydraulic selama tidak ada yang cacat secara fisik sebaiknya cukup di bersihkan saja termasuk pin dan baut jika ada. Sedangkan untuk shaft bisa dicek kwalitas dari permukaan shaft yang di hard chrome, dan jika ada baret sebaiknya dilakukan re hard chrome. Kondisi permukaan saft piston yang cacat atau baret akan berakibat fatal dan performa tenaga hydraulic bisa menurun.

Cylinder Seal Kit

Pada dasarnya cylinder hydraulic dan cylinder pneumatic yang umum di lakukan pemeriksaan saat repair ada 3 bagian utama yaitu :

  1. Seal Package
  2. Rod Piston
  3. Cylinder tube

Ketiga komponen ini apabila sudah tidak setandart hendaknya di lakukan pengantian dimana untuk seal kit lebih baik di ganti semua. Seal kit yang harus diperhatikan adalah pada rod seal dan dust seal serta O-ring, karena seal tersebut rawan mengalami kerusakan, baik karena proses pembongkaran cylinder maupun saat assemby cylinder.

Sedangkan untuk rod piston apabila tidak terjadi scratch terlalu dalam bisa dilakukan dengan jika teran proses grinding/poleshing dan di rehardchrome. Namun Demikian jika scratch rod cylinder terlalu dalam dan untuuk mengembalikan dimensi rod piston agar mempunyai toleransi standart sehingga sesuai dengan ukuran rod piston dan dust seal jika biaya rehardchrome terlalu mahal lebih baik rod piston diganti. Karena proses hardchrome ulang yang terlalu tebal tidak akan bisa menjamin dikemudian hari cylinder tersebut tidak menimbulkan masalah.

Other Articles

Similar Posts