Memilih dan menentukan type flowmeter magnetic
Flow meter magnetic merupakan flow meter air yang mampu beroperasi pada jenis cairan yang mempunyai konduktivitas diatas 20 micro siemens. Contohnya adalah air bersih, air laut, air minum, air limbah, air sungai, air lumpur, kecap, susu, cairan kimia dan lainnya. Dikarenakan ada banyak jenis cairan yang mempunyai konduktifitas, maka perlu diketahui spesifikasi secara benar sebelum menentukan type flowmeter magnetic.
Flow meter magnetic terdiri dari dua bagian yaitu magnetic flow sensor dan magnetic flow transmitter atau sering di sebut converter. Untuk magnetic flow sensor terdapat beberapa bagian yang sangat penting yaitu :
- Flow tube sensor
- Electrode sensor
- Linner
- Flange and coil cover
Dari segi cara instalasi flow meter magnetic mempunyai dua jenis yaitu :
Inline Magnetic flow meter
In line magnetic flow meter adalah flowmeter magnetic yang cara instalasinya memotongan pipa dengan koneksi flange, wafer, ulir/drat atau welding Magnetic in line flow meter sangat cocok untuk mereka yang menginginkan akurasi tinggi dan biasanya berada pada kisaran 0.5 %. Karena langsung terkoneksi dengan pipa yang dipasang flange atau drat lebih aman terhadap tangan tangan jahil.
In line Magnetic flow meter mempunyai feature sebagai berikut :
- Akurasi cukup baik yaitu 0,5% atau lebih baik
- Tersedia berbagai jenis power supply seperti power supply 220 VAc, 24 Vdc ataupun batteray yang bisa bertahan hingga 2 tahun atau lebih.
- Tersedia untuk semua jenis material liner, semua jenis material electrode, dan semua jenis material flange atau flow tube.
- Untuk jenis linner tertentu magnetic flow meter jenis inline ini bisa beroperasi pada temperature hingga 180 derajad celsius.
- Flow meter magnetic cukup aman untuk cairan slurry hingga cairan yang banyak mengandung solid seperti pasir ataupun sampah
- Inline magnetic flow meter mempunyai up stream dan down stream lumayan kecil dibanding dengan insertion.
Insertion magnetic flow meter
Insertion Magnetic flow meter merupakan jenis flow meter magnetic yang instalasinya dengan cara melubangi pipa. Kemudian di pasang saddle fitting atau di pasnag fitting yang di lasa pada pipa yang telah dilubangi tersebut. Jenis flow meter ini biasanya digunakan untuk ukuran pipa yang besar diatas 10 inchi. Kekurangan dan kelebihan dari insrtion magneic flow meter adalah
- Harganya lebih murah dibanding dengan jenis inline pada aplikasi pipa berukuran besar terutama pipa dengan diameter diatas 10″.
- Waktu instalasi lebih murah dan lebih cepat karena hanya melubangi dan memasang fitting baik saddle fitting maupun welded fitting.
- Biaya maintenance lebih murah dan break down sistem lebih pendek khususnya jika installasi dipasang ball valve. karena hanya membuka valve dan mencabut insertion magnetic sensor kemudian, valve bisa di tutup kembali hanya butuh waktu paling lama 5 menit
- Akurasi tidak seakurat In line magnetic flow meter yaitu pada kisaran 1% – 2%
- Untuk Pemasangan di daerah rawan terhadap tangan jahil perlu di beria alat pelindung agar supa sensor magnetic flow meter tidak mudah di curi.
- Biasanya hanya tersedia pada electrode yang standart yaitu SUS316L
- Biasanya hanya tersedia pada pada temperature cairan yang terbatas
- Tidak cukup aman di gunakan pada cairan yang banyak mengandung solid karena material sensor insertion bisa cepat rusak atau terabrasi.
Baca Juga : |
Jenis Ultrasonic Flow MetersKaliberasi Flow MeterCara Mengoprasikan Flowmeter PortableAplikasi Flow MeterFungsi Flow MeterFlow Meter Air |