Clamp-on Ultrasonic flow meter
Jenis ultrasonic flow meter clamp on adalah satu satunya flow meter yang mempunyai tipe pemasangan secara clamp on. Yang dimaksud clamp on flow meter adalah instalasi flow meter tidak harus memotong atau melubangi pipa. Namun demikian instalasi flow meter jenis ini mempunyai langkah dan cara instalasi sendiri.
Langkah dan Cara Instalasi Flow Meter Ultrasonic yang banyak dikenal oleh dunia industry adalah jenis portable Flow meter. Cara menggunakanya cukup dengan menempelkan sensor ultrasonic dipermukaan pipa jadi pipa tidak perlu dipotong atau dilubangi
Flow meter jenis clamp on ada yang diinstall secara permanen dan ada yang digunakan secara portable. Ini banyak digunakan untuk pengetesan aliran dalam pipa untuk menegtahi kapasitas aliran. Clamp on ultrasonic flow meter bisa dipasang pada segala jenis material pipa maupun untuk berbagai ukuran diameter pipa. Ukuran diameter pipa yang bisa dipasang jenis flowmeter ini dari ukuran terkecil 1/2″ hingga 200″.
Begitu juga untuk jenis material pipa, flowmeter clamp on bisa dipasang pada stainless steel, PVC, HDPE dan lainya.
Langkah-langkah instalasi flow meter clamp on
- Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari 3 komponan utama yaitu 1 set transducer, cable dan 1 unit ultrasonic transmitter. Sedangkan accesorie lain yang dibutuhkan saat instalasi adalah transducer bracket, clamp on dan ultrasonic gel.
- Tentukan lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
- Tentukan jenis instalasi transducer yaitu Type Z ( berseberangan ), Type V ( sejajar ).
- Ukur Diameter Luar dan tebal pipa setelah itu masukan parameter tersebut pada ultrasonic transmitter
- Masukan jenis material pipa, jenis liner , jenis cairan dan tandai jarak trasnducer.
- Siapkan pembersih permukaan pipa, seperti amplas dan bersihkan permukaannya yang dipasang transducer
- Pemasangan transducer dilakukan dengan pengikatan clamp .
- Lakukan setting pada unit pengukuran sesuai dengan yang kita inginkan yaitu satuan velocity, flow rate dan satuan totalizer (volume). Satuan unit bisa kita pilih ke satuan liter, m3, galon, barrel dll serta satuan waktu seperti menit, jam, detik dan hari.
- Selanjutnya adalah menyeting cut off dan damping yang di ikuti dengan mereset flow rate dan totalizer.
- Flow meter juga dilengkapi dengan data logger bisa disetting sistem penyimpanan riwayat data perwaktu tertentu.
- Bagi yang membutuhkan analog out put sebaiknya disetel juga ke 4-20 mA dan dilakukan pengecekan ampere atau volt nya.
- Untuk mengetahui kwalitas dari aliran sebaiknya dilakukan pengecekan kekuatan signal . Jika signal kurang bagus hendkanya dilakukan pengecekan ulang paramete diameter, tebal, jenis pipa dan jenis cairan.
- Setelah semua dicek setting dari satuan pembacaan, output analog bisa dilanjutkan dengan memasang trasnmitter pada panel dan cable conduite. Cable harus terjaga dari cuaca dan kerusakan lainnya serta memasang bracket transducer agar posisi transducer tidak mudah berubah.
- Dan jangan lupa, semua langkah diatas dilakukan pada kondisi aliran dalam pipa harus berhenti tidak bolah ada aliran. Untuk mengetahui normal tidaknya signal sebaiknya dibaca manual operasional dimana standartnya disesuaikan dengan persyaratan dari manufacture.
Sebagai informasi, flow meter yang dipakai di industri berbeda-beda tergantung pada cairan, instalasi dan akurasinya, berikut ini jenis dan modelnya :
Flowmeter Portable
- Flow meter portable mulai terkenal saat dikenalkanya flowmeter ultrasonic dimana cara penggunaan dan instalasinya cukup mudah , cepat dan ringan.
- Portable flowmeter menggunakan jenis clamp on dimana sensor atau sering disebut dengan transducer ultrasonic cukup diclamp pada permukaan luar pipa. Karena proses insatlasi tanpa memotong atau melubangi pipa maka biaya instalasi flow meter clamp on sangat murah dan cepat.
- Untuk jenis flow meter portable biasanya dilengkapi dengan data logger internal maupun external dan power biasanya menggunakan battery yang bisa di charge. Battery ini biasanya mampu bekerja pada waktu cukup lama diatas 5 jam.
- Info lebih lanjut product portable flow meter.
Another article :Jenis Ultrasonic Flow MetersKaliberasi Flow MeterCara Mengoprasikan Portable Flow MeterAplikasi Flow MeterFungsi Flow MeterFlow Meter AirHarga Flow Meter Air |
Clamp on Ultrasonic Flow Meter
- Flow meter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound. Karena kecepatan aliran udah terdeteksi, maka volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
- Dengan menggunakan transducer ultrasonic, flowmeter dapat mengukur kecepatan rata-rata dari aliran fluida dalam pipa. Dengan terukurnya rata-rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.
- Lebih lanjut tentang product clamp on ultrasonic flowmeter silahkan click
Mass Flow meter Coriolis
- Flow meter coriolis adalah jenis flow meter yang secara teori menghitung kekuatan gaya akibat adanya osilasi suatu sensor. Osilasi dari sensor ini karena dilewati cairan dengan menggunakan perhitungan coriolis yang di konversi ke suatu aliran massa.
- Coriolis flow meter secara real mempu menghitung massa aliran sehingga perubahan temperature dari aliran tidak banyak berpengaruh.
- Sedangkan perubahan aliran karena instalasi yang berakibat aliran tidak laminer serta terjebaknya udara atau gas tidak berpengaruh pada akurasii. Berbeda dengan flow meter yang menghitung volume, mass flow meter bisa mengabaikan berat udara atau gas yang terjebak dalam aliran.
- Ingin lebih lanjut product coriolis mass flow meter silahkan click
Flow Meter Electromagnetic
- Flowmeter electromagnetin yang sering disebut magnetic flow meter atau magmeter merupakan jenis flow meter yang cara kerjanya menggunakan hukum faraday.
- Karena sifattersebut maka magnetic flow meter hanya bisa kerja pada cairan yang mempunyai konduktifitas tertentu atau minimal 20 micro siemens
- Info lebih lanjut product Electromagnetic flow meter silahkan click
Turbine Flow Meter
Vortex Flow Meter
Positive Displacement Flow Meter
Variable Area Flow Meter
Insertion Flow Meter
Open Channel flow meter
- Open channel flow meter dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit.
- Pada dasarnya flow meter open chanel menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan.
- Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transittime flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor
- Penggabungan velociti dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.
- Info lebih lanjut product Open Channel Flow Meter silahkan click
Informasi product flow meter ultrasonic bisa dilihat di : Product Ultrasonic flow meter