Flow Meter untuk Air Limbah
Instalasi Flow Meter Air Limbah

Flow Meter untuk Air Limbah

5 minutes, 50 seconds Read

Flowmeter Air Limbah | Water Flow Meter | Magnetic Flowmeters

Wastewater flow meter

Flow meter air limbah banyak dipakai di industri manufacture, oil and gas, pertambangan, hotel dan restoran serta di rumah sakit atau ditempat lainnya yang peduli terhadap lingkungan.

Flow meter yang digunakan untuk limbah cair banyak sekali jenisnya karena kandungan oil, limbah domistic hingga limbah karena proses chemical. Flow meter limbah yang mempunyai base water karena jenis limbah yang bermacam-macam maka pemilihan jenis flow meter air limbah harus disesuaikan dengan penerapan di lapangan.

Namun ada beberapa point penting dalam menentukan jenis flow meter limbah ini dan yang perlu diperhatikan adalah :

  • Kapasitas flow rate dari air limbah yang dideteksi oleh sensor flow meter.
  • Sifat dari air limbah yang tingkat keasaman cukup ekstrim perlu pemilihan bahan flow meter limbah.
  • Kekotoran dari air limbah serta temperature limbah sendiri untuk menentukan jenis flow meter.
  • Pressure aliran air limbah yang menggunakan pompa atau sistem gravitasi.
  • Kandungan air limbah mungkin mengandung getah, lumpur seperti bubur kertas atau kotoran solid lainnya.
  • Lokasi Instalasi flow meter indoor atau out door.
  • Tingkat proteksi ecetrical apakah perlu water proof (karena kemungkinan terendam air) akibat banjir atau jalur pipa di saluran pembuangan air hujan.
  • Jenis Indicator integral atau remote yang pasanganya didalam control room.
  • Jenis koneksi power electric AC atau DC atau dengan battery.
  • Jenis Koneksi body sensor, flange, fitting atau drat.
  • Jenis matrial flow sensor body Carbon steel, cast iron, Stainless steel atau Non Metal.

Flow Meter air limbah biasanya diaplikasikan di area yang kotor dan PH nya ekstrim baik itu asam maupun basah, karena itu hendaknya jenis matrial flow meterair limbah untuk body sensor menggunakan stainless steel atau non metal agar lebih tahan lama dan tidak berkarat. Jika menggunakan stainless steel cukup menggunakan SUS 304 dan untuk non metal dapat juga digunakan PTFE, Teflon, PP atau PVC.

Another article :

Selain menggunakan flow meter dengan jenis material yang tahan terhadap korosif bisa juga menggunakan jenis flow meter clamp on. Flow meter clamp on ini merupakan jenis flow meter ultrasonic, dimana sensor ultrasonic yang sering di sebut dengan transducer cukop di tempel di permukaan luar pipa dan di clam sehingga dinamai clamp on flow meter.

Jenis flowmeter clamp on ultrasonic ini ini bisa dipasang pada semua jenis material pipa dan semua jenis liquid dengan tingkat maksimal campuran solid hingga 15%. Selain itu flow meter clamp on ultrasonic bisa mengukur flow rate dari cairan pada pipa dengan ukuran dari DN15 hingga DN200 atau lebih tergantung pada jenis transducernya.

Jenis flow meter clamp on ini cukup mewakili guna memenuhi kebutuhan flow meter yang digunakan pada pipa dengan size besar. Jika kita bandingkan dengan sistem inline flow meter, ketika di aplikasikan pada diameter pipa yang besar mempunyai selisih harga yang jauh lebih murah. Sebagi ilustrasi jika kita memasang flow meter electromagnetic yang inline pada pipa dengan diameter 36 inchi maka biaya installasi flow meter tersebut dengan memotong pipa serta mengelas flange mungkin akan didapatkan harga ultrasonic flow meter 1 set.

Karena sifatnya clamp on artinya tidak memotong pipa maupun melubangi pipa, maka instalasi clamp on ultrasonic flow meter membutuhkan waktu jauh lebih cepat dengan biaya instalasi jauh lebih murah. Dan karena sifatnya clamp on dimana sensor atau transducer ultrasonic flow meter tidak contact langsung dengan cairan maka, cukup aman untuk persoalan keganasan dari cairan terutama untuk cairan yang korosif dengan tingkat keasaman yang ekstrim.

Pada banyak aplikasi flow meter yang dipasang di jalur pembuangan limbah yang tidak menggunakan pompa atau hanya mengandalkan gravitasi sering muncul persoalan akurasi nilai pengukuran flow rate dan totalizer. Karena itu untuk menyiasati hal ini bisa dilakukan dengan modifikasi installasi flow meter pada pipa keluaran maupun masukan, agar akurasi pengukuran oleh sensor flow meter sekecil mungkin errornya.

Baca Juga Artikel : 

Karena banyaknya jenis flow meter yang harus di pahami saat memilih flow meter agar sesuai dengan fungsinya sebagai informasi awal berikut ini Jenis flow meter yang banyak di gunakan di industri yaitu :

Flow Meter Portable

  • Flow meter portable mulai terkenal saat dikenalkanya flow meter jenis ultrasonic dimana cara penggunaan dan instalasinya cukup mudah dan cepat serta  dapat dibawah kemana mana.
  • Portable flow meter ini menggunakan jenis clamp on flow meter dimana sensor atau sering di sebut dengan transducer ultrasonic cukup di clamp pada permukaan luar pipa, Karena prosesn insatlasi tanpa memotong pipa atau melubangi pipa maka biaya instalasi dari flow meter clamp on sangat murah dan cepat.
  • Untuk jenis flow meter portable biasanya di lengkapi dengan data logger vaik itu secara internal maupun external dan untuk power karena sifatnya portable biasanya menggunakan battery yang bisa di charge dan umumnya battery mampu bekerja pada waktu cukup lama diatas 5 jam.
  • Info lebih lanjut product portable flow meter silahkan click

Clamp on Ultrasonic Flow Meter

  • Flow meter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
  • Dengan menggunakan sensor ultrasonik atau sering disebut transducer ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata dari aliran fluida dalam pipa dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.
  • Info lebih lanjut product clamp on ultrasonic flowmeter silahkan click

Flowmeter Mass Flow Coriolis

  • Flowmeter coriolis adalah jenis flow meter yang secara teori menghitung kekuatan gaya/tenaga akibat adanya osilasi suatu sensor yang dilewati cairan dengan menggunakan perhitungan coriolis yang di konversi ke suatu aliran massa.
  • Coriolis flow meter secara real mempu menghitung massa aliran sehingga perubahan temperature dari aliran tidak banyak berpengaruh. Begitu juga persolan perubahan aliran karena instalasi atau sebab lain yang berakibat aliran tidak laminer serta terjebaknya udara atau gas dalam aliran tidak memeengaruhi akurasi. Berbeda dengan sifat flow meter yang menghitung volume dimana mass flow meter bisa mengabaikan berat dari udara atau gas yang terjebak dalam aliran.
  • Info lebih lanjut product  coriolis mass flow meter silahkan click

Flow Meter Electromagnetic

  • Flowmeter electromagnetin yang sering disebut magnetic flow meter atau magmeter merupakan jenis flow meter yang cara kerjanya menggunakan hukum faraday. Karena sifat kerjanya seperti itu maka magnetic flow meter hanya bisa kerja pada cairan yang mempunyai konduktifitas pada tingkatan tertentu dan umumnya pada kisaran minimal 20 micro siemens
  • Info lebih lanjut product  Electromagnetic flow meter silahkan click 

 

Turbine Flow Meter

Vortex Flow Meter

Positive Displacement Flow Meter

Variable Area Flow Meter

Insertion Flow Meter

Flow Meter Open Channel

  • Open channel flow meter adlah flow meter yang dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit.
  • Pada dasrnya flow meter open chanel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transittime flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level senso
  • Penggabungan velociti dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.
  • Info lebih lanjut product  Open Channel Flow Meter silahkan click 

Contact us : sales@wmablog.com or visit to our E-Commerce

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *