Difinisi flow meter
Flow meter adalah alat instrumentasi yang digunakan untuk mengukur dan menghitung kecepatan aliran suatu fluida baik berupa liquid, gas maupun solid. Aliran fluida tersebut bisa berupa aliran linear dan non linear, yang perhitungannya bis aberupa volume atau mass yang dikenal dengan mass flow.

Pengukur aliran fluida ini banyak digunakan dihampir semua jenis industri baik berfungsi sebagai monitoring kecepatan aliran, debit aliran maupun totalizer fluida. Dalam Menentukan jenis, dan model flow meter harus disesuaiakan dengan aplikasi dan tujuan pemasangan flow meter, sehingga bisa mendapatkan manfaat yang optimal.
Kesalahan Penentuan jenis serta model flow meter berakibat pada biaya yang mahal baik biaya investasi, biaya operasional, biaya maintenance, biaya setting dan kaliberasi hingga biaya instalasi serta live time yang pendek. Biasanya Jenis flow meter diproduksi sesuai dengan teknology yang digunakan yang biasanya mengacu pada teori fisika yang diaplikasikan pada sensor aliran fluida.
Aplikasi Flow meter
Dibanyak kejadian, kesalahan terbesar dari pemasangan flow meter adalah Kesalahan pemilihan jenis flow meter yang hanya mengacu pada harga, kurang jeli terhadap ketepatan pemilihan type tehadap aplikasi dilapangan. Sehingga, flow meter yang terinstal tidak memberikan manfaat maksimal seperti akurasi yang tidak sesuai, biaya maintenance terlalu mahal dan live time yang pendek.
Setiap Flow meter di produksi sesuai dengan teknologinya sehingga masing-masing jenis flow meter memliki keunggulan dan kelemahan. Yang perlu diketahui tidak ada satupun jens flow meter yang bisa diaplikasikan cocok serta memuasakan pada semua jenis karakter fluida maupun semua tingkatan temperature serta pressure.
Komponen Flow Meter
Ada 2 bagian utama Komponen flow meter yaitu magnetic flow sensor dan flow transmitter. Jenis dari flow transmitter
- Flow sensor
Flow sensor sering disebut dengan flow tube atau transducer yang merupakan bagian paling penting berfungsi sebagai sensor untuk menangkap prilaku aliran suatu fluida. Flow sensor ini biasanya berpengaruh apada size flow meter yang akan membawa dampak pada besarnya nilai kecepatan aliran.
Untuk flow sensor terdapat beberapa komponan sesuai dengan jenis dan model flow meternya. Yang biasa menjadi acuan adalah Maxksimal kapasitas, size flow meter, jenis koneksi, power supply, material pipa dan spesifikasi liquid. Untuk bahan material dari flow sensor disesuaikan dengan material pipa, spesifikasi fluida, temperature, pressure, dan IP class. Selain itu perlu diinformasikan apakah dibutuhkan material yang punya kelas food grade, tahan asam dan tahan abrasive.
Pemilihan jenis material flow sensor akan berakibat pada kehandalan flow meter harus disesuaiakn dengan karakteristik fluida seperti maksimal temerature, maksimal pressure, tingkat keasaman, atau kondisi lapangan yang dijadikan persyaratan pemilihan jenis material.
Saat anda harus memilih jenis flow sensor Yang membuat ragu karena kwalitas dan kinerjanya sama, sebaiknya anda menjatuhkan pilihan pada jenis flow sensor yang tidak mempunyai komponen sensor bergerak. Adanya sensr bergerak ini akan membuat kinerja flow meter akan menurun sesuai dengan waktu penggunaan karena adanya keusan pada komponen as atau bearing pada flow sensor.
Baca Juga : |
Keausan atau terganggunya gerakan komponen flow sensor ini menyebabkan kinerja flow meter menurun, biaya maintenance mahal atau beresiko flow meter akan macet. Kemacetan flow sensor biasanya dikarenakan adanya partikel2 dalam fluida yang tidak homogen seperti kotoran atau partikel solid. Begitu juga untuk flow meter yang tidak homogen atau karena ada aliran gas atau bubble yang membuat perhitungan flow meter mempunyai akurasi yang buruk.
- Flow Transmitter
Flow transmitter atau ada sebagian disebut dengan converter atau flow computer berfungsi untuk membaca menagkap signal yang dikirim oleh flow sensor. Sesuai dengan teknology yang digunakan flow transmitter akan mengolah signal yang di konversikan pada flow velocity atau mass flow. Satuan pembacaan pada flow transmitter yang ditampilkan bisanya berupa units jarak per waktu, mass per waktu atau putaran perwaktu. Hasil pembacaan tersebut saat di kombinasikan pada volume atau luas penampang bisa di tampilkan ke totalizer atau debit yang mempunyai unit total volume atau total mass.
Flow transmitter juga bisa memberikan outpput berupa analog atau counting yang tampil ke layar atau display, arus 4 – 20 mA, Pulse, Alarm dan juga data berupa komunikasi RS485.Pada jenis flow transmitter teretntu bisa juga di kompensasikan terhadap perubahan temperature dan perubahan pressure seperti pada jenis ultrasonic flow meter, magnetic flow meter, coriolis flow meter, thermal mass flowmeter serta vortex flow meter atau jenis flow sensor lainnya.
Instalasi Flow Sensor
Berikut ini bebarapa jenis flow meter yang fungsi dan cara instalasi digunakan untuk mengukur aliran fluida berupa mediia Gas maupun Liquid
- In line flow meter
Seperti kita ketahui jenis in line flow meter merupakan jenis flow meter yang paling banyak dikenal dan di gunakan. Hampir semua jenis flow meter mempunyai sistem instalasi inline baik yang diaplikasikan pada liquid maupun gas.

Sistem instalasi jenis inline flow meter dilakukan dengan memotong pipa. Sedangkan sistem koneksinya bisa mengunakan ulir, flange, triclamp atau sanitary clamp, wafer, maupun welding.
Jenis Instalasi inline flow meter hampir dimiliki oleh semua jenis flow meter baik itu Waltman flow meter, magnetic flow meter, ultrasonic flow meter, mass flow meter dan lainnya
- Insertion flow meter
Insertion flow meter adalah jenis flowmeter yang instalasinya dilakukan dengan cara melubangi pipa untuk tempat masuk sensor kedalam pipa. Selanjutnya dipasang fitting agar bisa mendudukan sensor flow meter kedalam fitting yang diperkuat dengan mur , slotting atau pins key.

Read More: Wmag21 Battery Power Electromagnetic Flow Meter DN500