Jarak panjang Pipa pemasangan transducer ultrasonic

2 minutes, 45 seconds Read

Flow meter ultrasonic adalah jenis flow meter yang menggunakan sensor ultrasound guna menangkap kecepatan aliran. Flowmeter ini mempunyai dua bagian utama yaitu sensor ultrasonic yang sering di sebut transduer dan ultrasonic flow transmitter.

Sitelab Sl1188 Ultrasonic flow meter setting

Transducer berfungsi sebagai sensor untuk menagkapa kecepatan aliran dengan menggunakan ultrassound. Signal tersebut dikirim ke ultrasonic tranmitter yang kemudian diolah dengan kelluaran berupa kecepatan aliran dalam pipa yang dikalkulasikan ke flow rate dan volume.

Namun demikian untuk jenis ultrasonic transittime selau menggunakan 1 pasang sensor ultrasonic yang cara instalasinya tergantung pada modelnya. Ada yang menggunakan cara inline, insertion dan clamp on. Namun yang paling di skai adlah jenis instalasi Clamp on.

Instalasi Trasnducer Ultrasonic flowmeter

Baca Juga :Jenis Ultrasonic Flow MetersKaliberasi Flow MeterCara Mengoprasuikan Portable Flow MeterAplikasi Flow MeterFungsi Flow MeterFlow Meter Air
  • Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari 3 komponan utama yaitu 1 set transducer, cable dan 1 unit ultrasonic transmitter.
  • Sedangkan aesoris lain yang dibutuhkan saat instalasi adalah transducer bracket, clamp on dan ultrasonic gel.
  • Tentukan  lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti  persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
  • Tentukan jenis instalasi transducer yaitu Type  Z ( berseberangan ), Type V ( sejajar ).
  • Ukur Diameter Luar dan tebal pipa setelah itu masukan parameter tersebut pada ultrasonic transmitter
  • Masukan jenis material pipa, jenis liner , jenis cairan dan tandai jarak trasnducer.
  • Siapkan pembersih permukaan pipa, seperti amplas dan bersihkan permukaannya yang dipasang transducer
  • Pemasangan transducer dilakukan dengan pengikatan clamp .
  • Setelah semua dicek setting dari satuan pembacaan, output analog bisa dilanjutkan dengan memasang trasnmitter pada panel dan cable conduite.
  • Cable harus terjaga dari cuaca dan kerusakan lainnya serta memasang bracket transducer agar posisi transducer tidak mudah berubah.
  • Dan jangan lupa, semua langkah diatas dilakukan pada kondisi aliran dalam pipa harus berhenti tidak bolah ada aliran. Untuk mengetahui normal tidaknya signal sebaiknya dibaca manual operasional dimana standartnya disesuaikan dengan persyaratan dari manufacture.

Pra kondisi sebelum pemasangan sensor ultrasonic

Berikut ini bisa digunakan sebagai petunjuk dasar yang perlu dilakukan saat memasang sensor ultrasonic jenis clamp on flow meter :

  • Beri tanda tempat pemasangan transducer ultrasonic berdasarkan jarak transducer yang didapat pada transmitter
  • Bersihkan permukaan pipa dari kotoran, debu, cat, karat
  • Bersihkan permukaan sensor dan beri gel secukupnya dan merata
  • Pasang Transducer ultrasonic di permukaan pipa yang telah di tentukan
  • Clamp Transducer agar tidak berubah posisinya dan kalo perlu kasih bracket agar posisi clamp bisa lebih kuat terhadap getaran maupun senggolan.

Penentuan Posisi Instalasi Transducer Ultrasonic Clamp on

Untuk Jarak pemasangan transducer ultrasonic harus mengacu pada sifat dan karakteristik flow sensor ultrasonic. Pada perinsipnya untuk jenis transit time yang menghitung velocity yang dikalkulaiskan dengan las penampang pipa usahakan pilih titik dimana pipa harus terisi penuh cairan.

Berikut ini bisa digunakan sebagai panduan awal jarak down stream dan up stream.

  • Arah aliran usahakan vertikal ( buttom to top ) atau
  • Horizontal
  • Jarak Down stream dan up stream ( lihat mannual operational)

Cek Kekuatan signal ultrasonic

Apabila trasnducer ultrasonic telah dipasang maka kita perlu menlakukan pengecekan Kwalitas dari signal ultrasonic. Pengecekan signal ini penting guna memastikan kwalitas signal yang ditangkap agar akurasi dari flow meter ini sesuai dengan yang kita harapkan. langkah pengecekan signal kurang lebih sebagai berikut :

  • Buka valve atau hidupkan pompa
  • nilai tom/tos apakah memenuhi syarat yang ditentukan oleh manufacture atau tidak
  • Cek Q dari aliran jika Q telah memenuhi syarat yang di tentukan dimana semakin tinggi Q dan semakin stabil maka akurasinya makin baik.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *