Flow meter air limbah rumah sakit jenis ultrasonic

3 minutes, 45 seconds Read

Air Limbah Rumah Sakit

Proses pengolahan air limbah ( waste water treatment ) di Rumah sakit  banyak menggunakan berbagai jenis alat instrumentasi. Flow meter merupakan salah satu alat instrument yang dipakai pada pengolahan air limbah di rumah sakit. Baik pada jenis limbah domestik maupun lainya. Fungsinya, untuk mengukur debit air limbah, total volume air limbah atau untuk control proses. Lokasi pemasangan flow meter air limbah rumah sakit, biasanya pada saluran masuk dan keluar atau pembuangan ke sungai dan parit.

Sitelab Sl1188 Ultrasonic flow meter setting

Karena sifat air limbah rumah sakit yang kotor dan korosif maka  material flow meter harus sesuai dengan sifat cairan limbah.  Untuk hali ini,  jenis flow meter air ultrasonic sangat cocok, karena  tidak memiliki komponen  sensor yang berputar. Sehingga flow meter air limbah tidak mudah rusak dan macet karena kotoran.

Pada banyak kasus, penggunaan turbine flow meter atau paddle wheel  membuat flowmeter macet. Kemacetan flow meter turbine dikarena kotoran dalam air limbah atau kerak bisa menyebabkan turbine tidak berputar. Karena tidak berputar maka pembacaan yang ditunjukan flow meter air menjadi nol atau error.

Flow meter ultrasonic

Flowmeter ultrasonic merupakan tipe flow meter air yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound. Sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic. Dengan menggunakan sensor ultrasonik atau transducer ultrasonic dapat mengukur kecepatan rata-rata aliran fluida dalam pipa.

Prinsip transit time adalah dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran. Flow meter ultrasonic bisa diaplikasikan sebagai flow meter air limbah rumah sakit, baik pada aliran masuk maupun dalam aliran proses.

Flow meter ultrasonic yang paling banyak disukai pada aplikasi flow meter limbah rumah sakit adalah jennis clamp on. Karena instalasinya yang simple dan untuk ukuran aliran besar terhitung lebih mudah dibanding jenis inline.

Instalasi flow meter Ultrasonic

Flow meter air limbah type ultrasonic mempunyai 4 jenis cara instalasi, yaitu :

  • In-Line Ultrasonic Flow Meters
  • Insertion ultrasonic Flow Meters
  • Clamp-On Ultrasonic Flow Meters
  • Open Channel Flow Meter

Inline Ultrasonic flow meter

Ultrasonic Flow meter yang paling disukai adalah jenis flowmeter yang cara installasinya menggunakan sistem clamp on. Cara instalasinya  tidak perlu memotong pipa maupun melubangi pipa. Karena itu anggapan sebagaian besar para enginner jika disodorkan ultrasonic flow meter selalu di indentikan clamp on flow meter.

Flow meter jenis ultrasonic, merupakan satu-satunya flow meter yang mempunyai jenis clamp on. Sehingga saat melakukan installai tidak perlu mematikan aliran cairan dalam pipa terlalu lama. Dalam me reset parameter waktu yang dibutuhkan sekitar 1 menit.

Padahal Ultrasonic flow meter ada juga yang menggunakan sitem installasinya harus mematikan pompa atau menutup valve. Flow meter ultrasonic jenis ini dekanl dengan istilah inline ultrasonic flow meter. Setelah pipa dipotong, dilanjutkan dengan pemasangan koneksi flange atau membuat ulir atau tri clamp connection.

  Baca Juga :Jenis Ultrasonic Flow MetersCara kerja dan instalasi ultrasonic flow meterCara Mengoprasikan Portable Flow MeterCara Instalasi Ultrasonic Clamp On Flow MeterInstalasi Ultrasonic Flow Meter Untuk Pipa HDPEFlow Meter Ultrasonic Tenaga SuryDifinisi, Cara Kerja dan Instalasi Flow Meter

Clamp on Ultrasonic Flow Meter

Ultrasonic Flow meter yang banyak disukai oleh enginner adalah jenis clamp on, karena instalasinya yang cepat dan mudah. Cara instalasinya, tidak perlu memotong atau melubangi pipa, tapi transducer  cukup ditempel pada permukaan luar pipa yang telah ditreatment.

Flowmeter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound. Sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.

Dengan menggunakan sensor ultrasonik atau transducer ultrasonic dapat mengukur kecepatan rata-rata aliran fluida dalam pipa. Prinsip transit time adalah dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.

Flow meter clamp on ultrasonic mempunyai output analag 4-20 mA, alarm, relay, pulse maupun communication RS232 atau RS485. Sedangkan untuk flow transmitter atau ultrasonic flow computer ada yang berjenis wall mount, pannel mount maupun pipe mount. Sedangkan untuk power suplai juga ada yang menggunakan AC 220 VAc maupun 24 Vdc

Product clamp on ultrasonic flowmeter dapat di klik disini

Flow Meter Open Channel 

  • Flow meter open channel, banyak diaplikasikan pada  aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit.
  • Pada dasarnya, flow meter open chanel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transit time flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan, level atau ketinggian permukaan aliran bisa menggunakan ultrasonic level sensor atau radar sensor.
  • Penggabungan velociti dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.
  • Silahkan klik produk Open Channel Flow Meter 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *