Flow meter Clamp On Ultrasonic

4 minutes, 49 seconds Read

Pengenalan Jenis Flow Meter Clamp on

Flow meter clamp on ultrasonic adalah jenis flowmeter yang cara instalasinya tanpa harus memotong atau melubangi pipa.  Namun sensor ultrasonic atau transducer cukup ditempel dipermukaan luar pipa dan di clamp. Sehingga pada saat installasi aliran dalam pipa tidak harus berhenti atau pompa tidak perlu mati atau valve tidak perlu ditutup.

 

 

 

 

 

 

Dengan melakukan pemotongan pipa atau melubangi pipa, akan menghambat proses produksi karena aliran air harus di matikan. Selain biaya untuk memotong atau melubangi pipa yang dilanjutkan dengan pengelasan,  berupa flange atau fitting mahal dan butuh waktu lama. Bayangkan jika kita harus memasang flow meter air pada pipa diameter diatas DN250, harga flange, gasket, biaya potong dan welding pasti mahal.

Karena itu banyak engineer menyarankan menggunakan jenis insertion magnetic flow meter atau jenis flow meter ultrasonic clamp on. Dua jenis flow meter ini cenderung lebih ekonomis jika dibandingkan dengan jenis flow meter in line.

Cara instalasi insertion flow meter cukup dengan melubangi pipa dan memasang fitting  untuk dudukan flow sensor ( insert). Selanjutnya Flow sensor dimasukan kedalam pipa guna mendeteksi kecepatan aliran air dalam pipa yang dihubungkan dengan converter atau flow transmitter.

 

Sesuai dengan perkembangan technology para engineer banyak juga yang menyarankan menggunakan flow meter yang cara instalasinya dengan sistem clamp on. Sistem instalasi clamp on hanya dimiliki oleh flow meter ultrasonic yang selama ini banyak diaplikasikan untuk jenis portable flow meter. Jenis ini biasanya  digunakan untuk melakukan pengecekan dan pengetesan performa sistem, peralatan pompa, menjaga stabilitas dari kwalitas produksi dan lainnya.

Baca Juga :

Prinsip kerja Flowmeter clamp on ultrasonic

Pengukuran flow rate dengan menggunakan ultrasonic flow meter melibatkan beberapa bagian peralatan sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Komponen tersebut berupa alat pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) untuk frekuensi akustik. Pada elemen pengirim, transducer berfungsi mengubah tegangan listrik frekuensi tinggi menjadi getaran kristal (akustik).  Sedangakan pada elemen penerima, transducer mengubah getaran kristal (akustik) menjadi sinyal listrik.

Jenis fowmeter clamp on ultrasonic biasanya terdiri dari sensor ultrasonic atau transducer dan flow computer atau ultrasonic transmitter. Fungsi d transducer ultrasonic adalah sebagai sensor guna mendetekasi kecepatan aliran air dalam pipa yang diteruskan ke ultrasonic flow transmitter.

Data selanjutnya diolah dengan kalkulasi perhitungan jarak terhadap selisih waktu dari pancaran gelombang suara ultrasonic sehingga di dapat velocity dari ciran dalam pipa.

Dengan diperolehnya flow velocity yang di kalkulasi dengan luasan penampang pipa maka didapat flow rate dengan satuan unit volume per waktu. Rumusan sederhana dari cara kerja ultrasonic dlam mendeteksi aliran bisa dilihat dibawah ini.

 

Flow meter clamp on ultrasonic  untuk jenis transit time biasanya menggunakan transducer dengan satuan pasang ( pair) tergantung akurasi yang diinginkan. Untuk jenis tertentu ada yang mempunyai jumlah transduer hingga 4 pair atau lebih, Hal ini biasanya digunakan untuk mendapatkan jumlah lintasan yang banyak, sehingga diperoleh lebih banyak informasi mengenai distribusi kecepatan aliran fluida pada pipa (flow profile) dengan tujuan meningkatkan akurasi ultrasonic flow meter.

 

Keunggulan flow meter clamp-on ultrasonic

Sejak dikenalkanya flow meter clamp on ultrasonic jenis portable dan dilanjutkan dengan jenis fix clamp on flow meter, di dunia industri mendapatkan sambutan yang begitu baik. Hanya saja kendalanya adalah karena harganya yang mahal dan technologynya di anggap terlalu canggih.

Namun sesuai perkembangan waktu, munculnya negara china serta eropa timur sebagai basis produksi  maka harga flow meter ultarasonic bisa terjangkau. Harga dari flow meter ultrasonic ini bisa bersaing dengan jenis flow meter lainya dengan aplikasi yang sama.

Banyak para engineer akhirnya mengetahui bahwa keunggulan jenis flowmeter clamp on ultrasonic ini dapat membawa efek cost down. Cost down ini dikarena harga dianggap murah jika dipasang di pipa besar. Belum lagi efek dari free maintenance, mengurangi down equipment  karena mesin nggak perlu berhenti saat ada masalah dengan flow meter.

Dari sedikit bahasan diatas  flow meter clamp on ultrasonic di hadirkan bagi mereka yang selama ini memiliki kendala di lapangan seperti :

  1. Tidak bisa dihentikanya proses produksi karena flow meter harus di kaliberasi ulang, di service atau di install baru.
  2. Merasa keberatan terhadap mahalnya harga flow meter jenis inline untuk ukuran pipa yang besar.
  3. Kesulitan mencari flow meter degan material tertentu seperti material yang harus tahan terhadap korosi atau abrasif seperti yang diaplikasikan pada cairan kimia
  4. Kesulitan melakukan maintenace karena biaya maintenancenya terlalu mahal
  5. dan lain lain sesuai dengan kesulitan di lapangan.

Keuntungan penggunaan  Flowmeter Clamp on ultrasonic :

  1.  Tidak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada pressure drop.
  2. Tidak ada part bergerak (moving parts), sehingga tidak ada bagian parts yang aus yang menyebabkan maintenance cost rendah.
  3. Model multi sensor mempunyai ketelitian lebih tinggi
  4. Dapat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif dan slurry.
  5. Tersedia bbebrapa jenis sensor yang dapat mengukur dimeter pipa dari size DN15 – DN6000
  6. Jika diaplikasikan pada ukuran pipa yang besar diatas 4 inchi akan lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis flowmeter lainnya.
  7.  Biaya instalasi sangat murah apalagi jika di instal pada pipa besar
  8. Tidak perlu menghentikan proses aliran dalam pipa atau tidak perlu mematikan pompa
  9. Dioperasikan pada semua jenis material pipa ( carbon steel, PVC, HDPE, SUS , dll ) dan semua jenis cairan homogen
  10. Bisa di operasikan pada air limbah dan air kotor dengan maksimal solid partikel 12%
  11. Dapat dipasang pada pada aliran dengan low flow velocity hingga 0.03 m/s
  12. Mempunyai akurasi lumayan baik 1% – 2%
  13. Pada additional tersedia eksternal data logger dengan menggunakan SD card
  14. Tersedia analog output 4-20mA, Pulse, relay, dan communication RS485
  15. Tersedia sensor Dengan class IP68 ( waterproof)

Cara instalasi Flow meter clamp-on ultrasonic

Cara instalasi flow meter ultrasonic jenis clamp on tidak terlalu sulit, simple dan tidak butuh waktu lama, Jika instalasi mengikuti instruksi yang ada dan dilakukan dengan cermat maka bisa dilakukan oleh siapapun. Namun ada beberapa parameter yang harus di tentukan dulu sebelum melakukan instalasi.

  read more cara installs flow meter clamp-on ultrasonic…

Untuk info produk dan harga bisa ditanyakan ke wma

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *